Memahami Gerund Sebagai Noun (Kata Benda)

Apa itu Gerund? Gerund tidak bisa dipahami hanya melalui perubahannya dari kata kerja berakhiran /-ing/ menjadi Noun (Kata Benda) akan tetapi, gerund adalah pola kalimat yang mengandung kata kerja dimana kata kerja tersebut telah berubah fungsi dan kedudukannya sebagai kata benda (noun). Dengan kata lain, gerund adalah bentuk kata kerja berakhiran /-ing/ yang telah berubah menjadi kata benda (noun).

Memahami gerund berarti tidak lepas dari kata asalnya yaitu kata kerja berbentuk verb-ing. Bila mengingat bentuk-bentuk kata kerja dalam bahasa inggris khususnya berbentuk verb-ing, maka kita akan dihadapkan pada bentuk verb-ing yang biasa ada dan dipelajari dalam bahasa inggris, yakni: verb-ing dalam pola kalimat present continuous tense, past continuous tense, dan semua tenses yang ada kata atau istilah "continuous" atau "progressive" -nya.

Pertanyaannya adalah;


"Apakah bentuk verb-ing pada gerund sama fungsi dan kedudukannya (dalam kalimat) dengan verb-ing (baca:Present Participle) pada Tenses serba continuous tersebut?"


Bahasan mengenai perbedaan antara gerund dan kata kerja continuous (baca: present participle) baca disini --> gerund vs present participle. Khusus bahasan kali ini kita akan fokus pada bagaimana kedudukan gerund dan pola kalimat apa saja yang mengandung gerund tersebut.

#Konsep Pemahaman Gerund

Perhatikan ilustrasi berikut ini yang merupakan konsep dasar pemahaman gerund dalam Grammar Bahasa Inggris.

Gerund sebagai Kata Benda | Grammar Bahasa Inggris | Pelg-grammar

Melihat ilustrasi tersebut, itu berarti: gerund adalah kata benda yang berwujud verb-ing. Dengan demikian, seharusnya, penghayatan kita mengenai gerund tidak lagi pada wujud asalnya - yaitu kata kerja - tapi fokus pada penghayatan bahwa gerund adalah noun.

#Pola Kalimat Gerund / Pola Kalimat yang Mengandung Gerund

Memahami Gerund tidak terlepas dari pola kalimat yang menjadikannya sebagai kata benda. Pola kalimat tersebut bersifat khusus. Artinya, tidak semua bentuk/pola kalimat dapat mengandung gerund. Dengan kata lain, gerund is such a unique noun. Berikut ini adalah pola kalimat yang mengandung gerund dimana gerund dapat digunakan.

  1. Gerund sebagai Subject

    Disebut "Gerund sebagai Subject" dikarenakan posisi noun (yang berbentuk verb-ing) berada pada posisi subject dari sebuah kalimat.

    Contoh:
    Speaking English is fun.
    (Berbicara dalam Bahasa Inggris itu menyenangkan).

    Dalam hal ini, kalimat diatas mengandung gerund dimana terdapat kata benda (noun) berupa /speaking/ diposisi subject.

    Bila kita pecah maka akan menjadi:

    Subject --> Speaking English

    Structural Verb
    --> Is

    Complement --> fun

    Rumus Gerund sebagai Subject:


    Subject + Structural Verb + Complement

    atau,

    Subject + Lexical Verb + Object/Adverb
  2. Gerund sebagai Complement

    Seperti pada contoh diatas, kita menemukan adanya complement (baca: pelengkap) setelah kata kerja structural verb /is/, yaitu: /fun/. Kata /fun/ berkedudukan sebagai complement dalam contoh kalimat tersebut. Bila disebut bahwa "Gerund sebagai Complement", maka itu artinya, gerund juga bisa diposisi sama persis seperti complement /fun/ pada contoh diatas.

    Sehingga penggunaannya adalah:


    Subject + Structural Verb + Complement


    Contoh:

    My hobby is drawing.
    (Hobi saya adalah menggambar)


    Kata /drawing/ yang berarti /menggambar/ merupakan bentuk Gerund dalam kalimat tersebut dan /drawing/ dalam pola kalimat seperti ini berkedudukan sebagai Complement sehingga kita menyebutnya gerund sebagai complement atau gerund yang diletakkan diposisi complement dalam sebuah kalimat.
    Complement biasa diletakkan (dapat ditemukan) pada 2 jenis pola berikut ini:
    a) Nominal Sentence
    b) Verbal Sentence dengan Kata Kerja berbentuk Intransitive Verb
  3. Gerund sebagai Object

    Bila gerund berada diposisi object itu artinya, gerund diletakkan setelah kata kerja lexical (lexical verb) dan Transitive. Untuk lebih jelas, pahami kembali bahasan mengenai kata kerja transitive dan intransitive di pelg-grammar ini.

    Rumus gerund sebagai Object yaitu:


    Subject + Lexical & Transitive Verb + Object


    Contoh:
    I love painting.
    (Saya suka sekali melukis)


    Pada contoh ini kita dapat melihat bahwa posisi /painting/ atau /melukis/ berada diposisi Object setelah kata kerja transitive verb /love/.
  4. Gerund sebagai Object dari Sebuah Preposition

    Selain dari ketiga hal diatas, gerund juga dapat ditambahkan (baca: diletakkan) setelah adanya preposisi (preposition/kata depan). Dengan demikian, gerund adalah object-nya dari preposition.

    Rumus gerund sebagai Object dari preposition, yaitu:


    Preposition + Object

    Secara lengkap sbb:

    Subject + Verb + Preposition + Object

    Contoh:
    I am interested in programming.
    (Saya tertarik dengan pemrograman)

    Pada contoh tersebut, kita menemukan preposisi/kata depan berupa /in/ yang merupakan satu kesatua dari be + interested + in. Sehingga bila dirumuskan menjadi: be + interested + in + gerund. Apakah hanya berlaku pada be + interested + in saja? Jelas tidak!. Itu hanya sekedar contoh bagaimana gerund diletakkan setelah preposisi atau berkedudukan sebagai object atas preposisi.

    Contoh lain yang sepadan dengan pola kalimat diatas:

    I'm bored of working everyday.
    Keterangan: Kata sifat: /bored/, Preposition: /of/ dan Gerund: /working/

    My friends keep on learning all days.
    Keterangan: Kata kerja prase: /keep on/, preposition: /on/ pada /keep on/ dan gerund: /learning/.

    Pada contoh diatas, contoh kalimat pertama sama persis dengan contoh sebelumnya /yakni: I'm interested in programming/, sedangkan pada contoh kalimat kedua /my friends keep on learning all days/ kita menemuka preposition berupa /on/ yang merupakan satu-kesatuan (baca: prase kata kerja) dari kata kerja berbentuk prase /keep on/ sehingga polanya/rumusnya yaitu:

    Keep on + Object.

    Secara lengkap dapat dirumuskan sbb:


    Adjective + Preposition + Gerund

    Contoh:
    I'm so tired of doing it.
    (Saya begitu lelah mengerjakannya)
    Keterangan:
    Kata sifat: /tired/, Preposition: /of/ dan Gerund: /doing/



    Noun + Preposition +  Gerund

    Contoh:
    Please turn off  the lights before leaving.
    (Matikan lampu-lampu sebelum pergi)
    Keterangan:
    Kata benda: /the lights/, Preposition: /before/ dan Gerund: /leaving/



    Verb + Preposition + Gerund

    Contoh:
    I spend a lot of time in reading novels.
    (Saya meluangkan banyak waktu untuk membaca novel).
    Keterangan:
    Kata kerja: /spend/, Preposition: /in/ dan Gerund: /reading/

  5. Gerund setelah Kata Kerja Tertentu

    Kata kerja tertentu yang dimaksud adalah kata kerja yang dapat ditambahkan noun/gerund berupa verb-ing tadi dibelakanganya. Dengan kata lain;

    Kata Kerja tertentu + Gerund

    Contoh kata kerja tertentu itu adalah:

    keep on, carry on, continuous, start, finish, avoid, deny, postpone, cancel, go, come, mind, prefer, stop, remember, need, require, want, advise, enjoy, like, succeed.

    dan, beberapa kata kerja jamak (Compound Verb), seperti;

    can't stand (tidak tahan), no use (tidak ada gunanya), can't help (menghindar-i), dsb.

    Contoh:
    It's no use crying.
    (Tidak ada gunanya menangis)

    I can't stand waiting for any longer.
    (Saya sudah tidak kuat menunggu lebih lama/lagi).

    I stop talking to her.
    (Saya berhenti berbicara dengannya).

  6. Gerund dalam bentuk Khusus

    Gerund dalam bentuk khusus ini didahului (baca: preceded/prisidid'/) oleh ungkapan "NO" yang berarti: "Dilarang".

    Rumusnya sangat sederhana, yaitu:

    No + Gerund

    Contoh:
    No climbing!
    No smoking!
    No Parking!
    dsb.

Gerund.

0 Response to "Memahami Gerund Sebagai Noun (Kata Benda)"

Posting Komentar